By Republika Online
BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mempercepat pencetakan buku pelajaran yang diharapkan dapat dibagikan gratis mulai Juli mendatang.
"Pencetakan buku pelajaran gratis itu jadi prioritas, tendernya akan digulirkan Februari 2009 mendatang," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, Dr HM Wahyudin di Bandung, Rabu.
Menurut Wahyudin, program pencetakan buku pelajaran gratis, khusus buku mata pelajaran yang masuk ujian nasional itu akan menelan biaya senilai Rp271,6 miliar yang dialokasikan dari APBD Jawa Barat 2009.
Buku-buku yang dicetak itu masing-masing untuk tiga mata pelajaran untuk tingkat SD, SMP empat buku pelajaran dan SMA dan sederajat tiga buku pelajaran.
Buku-buku itu akan dibagikan kepada 5,2 juta siswa SD/ MI, 2,1 juta siswa SMP dan sederajat serta untuk 1,2 juta siswa SMA dan sederajat.
"Buku-buku itu akan menjadi milik perpustakaan sekolah masing-masing yang dibagikan kepada siswa, buku itu berlaku untuk 4-5 tahun kurikulum," kata Wahyudin.
Proses tender itu diharapkan diikuti oleh perusahaan percetakan besar karena nilai dan jumlah buku yang harus dicetak jumlahnya cukup banyak dan dikejar tengat pembagian pada Juli 2008 atau awal tahun ajaran baru.
"Percetakan banyak yang konsentrasi pada pencetakan logistik, namun kami berharap perusahaan percetakan buku itu bisa menyelesaikannya tepat waktu," kata Wahyudin yang baru sebulan menjabat Kadisdik Jawa Barat itu.
Terkait proses pengadaan buku pelajaran gratis itu, pihaknya akan melakukan sistem lelang elektronik melalui Layanan Pengadaan Barang dan Jasa secara Elektronik (LPBJE) yang akan dioptimalkan mulai 2009.
"Semuanya dilakukan secara elektronik, sehingga prosesnya transparan. Selain itu membiasakan perusahaan menggunakan sistem itu dalam proses lelang," katanya.
Proses pencetakan buku gratis itu merupakan salah satu program prioritas sektor pendidikan di Jawa Barat disamping pengentasan buta aksara, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan oprimalisasi program Paket B dan C.
Anggaran pendidikan di Jawa Barat sebesar 20 persen dari APBD atau senilai Rp1,6 triliun, selain itu juga mendapat gelontoran dana APBN senilai Rp4,8 triliun dalam Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) 2008.
Dinas Pendidikan Jawa Barat tercatat sebagai SOPD yang mengelola anggaran terbesar disusul untuk sektor infrastruktur, kesehatan dan lainnya.
Wednesday, January 28, 2009
Sunday, October 5, 2008
Saturday, October 4, 2008
Angk 2007: Kuliah 'MP' di Jakarta Kota
Mereka belum jadi alumni, masih kuliah di FE. Bahkan baru masuk tahun 2007. Supaya suasana belajar mengajar tidak membosankan, sekali-sekali saya ajak mereka keluar kampus. Kuliah jadi seperti piknik. Kebetulan saya mengajar mata kuliah Manajemen Pemasaran, saya ajak mereka untuk membuat marketing plan bagaimana memasarkan museum agar bisa menarik pengunjung.
Foto-foto ini diambil di Plaza Museum Sejarah, Jakarta Kota, tanggal 10 May 2008.
Well, buat perbandingan saja dulu kita kuliah se-fun ini, ngga, ya?
(Usep Suhud)
Foto-foto ini diambil di Plaza Museum Sejarah, Jakarta Kota, tanggal 10 May 2008.
Well, buat perbandingan saja dulu kita kuliah se-fun ini, ngga, ya?
(Usep Suhud)
Subscribe to:
Posts (Atom)